Minggu, 18 Oktober 2015

SEPAK BOLA

Preseden Joko Widodo menegaskan, sepak bola semestinya menjadi alat pemersatu bangsa. Hal ini disampaikan menyikapi kericuhan suporter yang mewarnai final turnamen sepak bola Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (08/10). Final dimenangi Persib Bandung setelah mengalahkan  Sriwijaya FC, 2-0.

Meski demikian, laga yang dihadiri Presiden, sejumlah menteri dan kepala daerah itu berlangsung lancar dan aman. Kericuhan akibat ulah suporter sebagian besar terjadi di luar kawasan stadion yang dijaga ketat polisi. Keributan juga umumnya bukan dilakukan penggemar Persib dan Sriwijaya FC, melainkan masyarakat yang sebagian mengenakan atribut tim sepak bola berwarna orange. Kita ingin sepak bola ini mempersatukan, bukan sebaliknya. Inilah hal yang perlu saya garis bawahi. Bagaimana pun, saya lihat hal positif dari ini (Piala Presiden), yaitu fair play dan sanksi tegas berupa denda besar sehingga pemain tidak berani macam-macam kepada wasit, apalagi memukul. Saya kira ini sangat bagus. Pertandingan menjadi bersih, "kata Jokowi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar