Darwin Lubantobing |
Alfin Toffler, futorolog dan penulis The Future’s Shock, awal 1980-an,
mengatakan; ekses globalisasi yang membonceng industrialisasi, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi dapat meruntuhkan dan memporak-porandakan
nilai-nilai etis moral yang selama ini dijunjung agama. Hampir tidak ada yang
dapat menghempang demoralisasi yang berbaur dengan pola hidup globalisasi itu.
Satu-satunya yang dapat menghempangnya hanyalah keluarga.
Keluarga
merupakan satu-satunya harapan dan benteng terakhir mengawasi, membina,
membentuk dan memelihara nilai-nilai etis, moral dan peradaban kemanusiaan,
termasuk nilai-nilai kekristenan. Karena itu, keutuhan kehidupan keluarga
sangat perlu dipelihara dan dipertahankan. Sebab peranannya sangat potensil
menyangga kehidupan moral masyarakat dan nilai-nilai etis kekristenan.