Rabu, 03 Agustus 2016

PADUAN SUARA



Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara.
 

Ber- Nyanyi adalah Hakikat Gereja

Padua Suara
Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan. Jika ada pagelaran musik yg menampilkan seorang Penyanyi atau sebuah Group Band, apa yg sebenarnya terjadi ?? Mereka memberi Pertunjukan, Menghibur, atau Sajiankah dan apa yg dilakukan oleh Hadirin ??. Mereka Menonton, Terpukau, dan
pasti mendapat Hiburan.

Banyak Orang mengira bahwa itulah juga yg terjadi jika ada Penyanyi, Paduan Suara / Kor tampil dlm Ibadah. Orang mengira bahwa Peran dan Fungsi dari Penyanyi, Paduan Suara / Kor memberi hiburan atau sajian kepada Umat / Jemaat. Umat atau Jemaat dianggap sebagai Penonton yg dipersilahkan menikmati sajian dari Penyanyi, Paduan Suara atau kor. Itu salah paham !! Peran dan Fungsi Paduan Suara / Kor dalam Gereja pada hakikatnya bukanlah utk memberi sajian dan bukan pula untuk menghibur.  Kalau begitu apa ya ?

Supaya jelas, baiklah Kita melihat dulu apa sebabnya Gereja ber-Nyanyi.
Di Alkitab tercatat bahwa Tuhan Yesus ber-Nyanyi (Matius 26:30), ada kemungkinan Nyanyian itu berasal dari Mazmur 114-118 karena terjadi pada Perjamuan Paskah.  Tradisi Gereja yg ber-Nyanyi ini ada kelanjutan dari tradisi Agama Yahudi yg memberi tempat penting bagi ber-Nyanyi dlm Ibadah di bait Allah (Tradisi ini bisa dilihat di Kitab Nyanyian Mazmur).

Kemudian dlm perjalanannya, Murid-murid Tuhan Yesus mulai mengadakan kebaktian yg makin terpisah dari Ibadah Agama Yahudi, namun kebiasaan ber-Nyanyi ini tetap dilanjutkan (Kolose 3:16), ayat dlm Kitab Kolose ini mau memperlihatkan bahwa Nyanyian mempunyai fungsi Didaktis (Pengajaran) dlm menanamkan Firman Kristus dan utk lengkapnya bahwa dari awalnya, Gereja memandang Nyanyian sebagai sarana Belajar dan Mengajar tentang Kristus ( Efesus 5: 18-19 ).
Siapa yg disuruh ber-Nyanyi oleh kedua ayat itu ??  Jelas, semua warga Gereja.  Jadi Gereja adalah Umat yg ber-Nyanyi, sebab dgn ber-Nyanyi ia saling Belajar dan Mengajar tentang Iman dlm Kristus.

Melihat hal tersebut diatas, kami dari daerah I-II termotivasi untuk exis kembali menyanyi / kor di dalam acara ibadah minggu di gereja kita HKBP Bekasi Timur Permai. Rencananya kami akan tampil menyanyi dalam waktu dekat ini yaitu pada ibadah minggu-II bulan Agustus 2016 dengan kor yang berjudul " SAI BURJU MA HO" Semoga lagu ini akan menginspirasi kita semua untuk menjadi jemaat “Naburju”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar